Pengertian Epistemologi
Dalam
filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jaujab untuk
mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun
Pidato mengartikannya diskusi logika. Kini dialekta berarti tahap
logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga
analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung
dalam dan metode peraturan, juga analisis sistematika tentang ide
mencapai apa yang terkandung dalam pandangannya.
Epistemologi
atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan
hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan
dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai
pengetahuan yang dimiliki.
Mula-mula
manusia percaya bahwa dengan kekuasaan pengenalannya ia dapat mencapai
realitas sebagaimana adanya para filosof pra Sokrates, yaitu filosof
pertama di alam tradisi Barat, tidak memberikan perhatian pada cabang
filsafat ini sebab mereka memusatkan perhatian, terutama pada alam dan
kemungkinan perubahan, sehingga mereka kerap dijuluki filosof alam.
Metode
ernpiris yang tela:n dibuka oleh Aristoteles mendapat sambutan yang
besar pada Zaman Renaisans dengan tokoh utamanya Francis Bacon
(1561-1626). Dua di antara karya-karyanya yang menonjol adalah The Advancement of Learning dan Novum Organum (organum baru).
Fisafat
Bacon mempunyai peran penting dalam metode Irrduksi dan sistematis
menurut dasar filsafatnya sepenuhnya bersifat praktis, yaitu untuk
memberi kekuasaan pada manusia atas alam melalui peyelidikan ilmiah.
mam. Karena itu usaha yang ia lakukan pertama kali adalah menegaskan
tujuan pengetahuan. Menurutnya, pengetahuan tidak akan mengalami
perkembangan, dan tidak akan bermakna kecuali ia mernpunyai kekuatan
yang dapat membantu meraih kehidupan yang lebih baik.
Sikap khas Bacon mengenai ciri dan tugas filsafat tampak paling mencolok dalam Novum Organum.
Pengetahuan dan kuasa manusia satu sama lain, menurutnya alam tidak
dapat dikuasai kecuali dengan jalan menaatinya, agar dapat taat pada
alam. Manusia perlu mengenalnya terlebih dahuku dan untuk mengetahui
alam diperlukan observasi. Pengetahuan, penjelasan. dan pembuktian.
Umat
manusia ingin menguasai alam tetapi menurut Bacon, keinginan itu tidak
tercapai sampai pada zamannya hidup, hal ini karena ilmu-imu pengetahuan
berdaya guna dalam mencapai hasilnya, sementara logika tidak dapat
digunakan untuk mendirikan dan membangun ilmu pengetanuan. Bahkan, Bacon
meganggap logika lebih cocok untuk melestarikan kesalahan dan kesesatan
yang ada ketimbang mengejar menentukan kebenaran.
Metode Induktif
Induksi
yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan pernyataan hasil
observasi dalam suatu pernyataan yang lebih umum dan menurut suatu
pandangan yang luas diterima, ilmu-ilrnu empiris ditandai oleh metode
induktif, disebut induktif bila bertolak dari pernyataan tunggal seperti
gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada
pernyataan pernyataan universal.
Metode Deduktif
Deduksi
adalah suatu metode yang menyimpan bahwa data-data empirik diolah
lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang harus ada dalam metode
deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan
itu sendiri. Ada bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori
tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan
teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan rnenerapkan secara
empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.
Metode Positivisme
Metode
ini dikeluarkan oleh August Comte. Metode ini berpangkal dari apa yang
diketahui yang faktual yang positif. Dia menyampingkan segala uraian
persoalan di luar yang ada sebagai fakta oleh karena itu, ia menolak
metafisika yang diketahui positif, adalah segala yang nampak dan segala
efode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan diatasi kepada
bidang gejala-gejala saja
Metode Kontemplatif
Metode
ini mengatakan adanya keterbatasan indera dan manusia untuk memperoleh
pengetahuan, sehingga objek yang dihasilkanpun akan berbeda-beda
seharusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan
intuisi.
Metode Dialektis
Comments
Post a Comment