APA ITU FILSAFAT???



APA ITU FILSAFAT???

Pengertian Filsafat
Berdasarkan etimologinya, kata “filsafat” dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani philosophia yang terdiri dari dua kata, yaitu philein (mencintai) atau philia (cinta) atau philos (sahabat, kekasih) dan sophia (kebijaksanaan, kearifan). Jadi, filsafat dapat diartikan sebagai “cinta kebijaksanaan”. Orang yang mempelajari serta mendalami filsafat disebut “filsuf”. Selain dalam bahasa Indonesia, philosophia juga diserap ke dalam berbagai bahasa sehingga akhirnya melahirkan beragam kata, diantaranya: falsafah dalam bahasa Arab, filosofi dalam bahasa Belanda, dan philosophy dalam bahasa Inggris.
Secara terminologis, pengertian filsafat (philosophy) menurut Concise Oxford English Dictionary (Tenth Edition) adalah:
  1. studi tentang hakikat dasar dari pengetahuan, kenyataan, dan keberadaan (eksistensi)
  2. studi tentang dasar-dasar teoritis dari suatu cabang pengetahuan atau pengalaman
  3. suatu teori atau sikap yang memandu perilaku seseorang
Selain itu, para ahli filsafat juga memberikan pendapatnya masing-masing mengenai pengertian filsafat sebagai berikut.
  1. Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (Plato).
  2. Filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda (Aristoteles).
  3. Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya (Marcus Tullius Cicero).
  4. Filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya 4 persoalan, yaitu: (a) apakah yang dapat kita ketahui (dijawab dengan Metafisika), (b) apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab dengan Etika), (c) sampai dimanakah pengharapan kita (dijawab dengan Agama), dan (d) apakah yang dinamakan manusia (dijawab dengan Antropologi) (Immanuel Kant).
  5. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan, yang meliputi: (a) suatu sikap tentang hidup dan tentang alam, (b) suatu metode pemikiran reflektif dan penyelidikan berdasarkan akal, (c) suatu perangkat masalah, dan (d) suatu perangkat teori atau isi pikiran (Harold H. Titus).
Ciri-ciri berfikir filosfi :
  1. Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.
  2. Berfikir secara sistematis.
  3. Menyusun suatu skema konsepsi, dan
  4. Menyeluruh.
Tiga persoalan yang ingin dipecahkan oleh filsafat ialah :
  1. Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika
  2. Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.
  3. Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi Filsafat.
Beberapa ajaran filsafat yang  telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
  1. Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
  2. Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
  3. Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
  4. Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.
Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah :
  1. Sebagai dasar dalam bertindak.
  2. Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
  3. Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
  4. Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah.


Comments