Langkah 1: Menemukan Tujuan Yang Memberdayakan
Cara pertama dan terpenting
adalah mengeset tujuan yang jelas dan memberdayakan. Kita harus membuat sebuah
tujuan terukur dan kita benar-benar menginginkannya. Kita harus membuat tujuan
yang akan membangkitkan motivasi kita.
Tujuan adalah motivasi, memiliki
tujuan akan memiliki motivasi. Jika ada tujuan yang belum memotivasi, ada yang
salah dengan tujuan tersebut. Anda harus benar-benar membuat inspiring goal,
tujuan yang benar-benar tajam, menggairahkan, dan menggerakan Anda untuk
mencapai.
Pertama temukan apa yang paling
Anda inginkan dalam hidup. Bener-bener Anda inginkan, benar-benar anda impikan.
Tujuan, yang benar-benar akan membuat Anda bahagia, bahkan saat Anda hanya
membayangkannya saja.
Kedua buat tujuan yang melampaui
kemampuan Anda. Jika tujuan Anda biasa-biasa saja, maka motivasi yang muncul
pun akan biasa-biasa saja. Tujuan yang melampaui tujuan Anda akan membuat Anda
lebih semangat, lebih giat dalam meraihnya.
Gantungkan cita-cita dilangit,
jika gagal, maka Anda masih jatuh di bintang-bintang. Jika Anda memiliki tujuan
memiliki penghasilan Rp 10.000.000 per bulan, ternyata Anda bisa meraih “hanya”
setengahnya, Anda mendapatkan Rp 5.000.000.
Kadang, suka ada orang yang berkata,
“saya cuma ingin …”. Sayangnya itu kurang memberdayakan. Miliki tujuan yang
kuat, yang benar-benar membangkitkan motivasi dari dalam diri. Jangan hanya
sekedar, tetapi harus yang luar biasa.
Pada dasarnya, motivasi itu ada
2. Yang pertama untuk meraih kesenangan. Yang kedua untuk menghindari rasa
sakit atau kesulitan. Sementara, banyak orang yang hanya fokus pada kekecewaan,
rasa sakit, kesulitan, atau hal-hal yang tidak diinginkannya.
Ini juga bisa dijadikan sebagai
tujuan. Misalnya ada orang yang sudah bosan dengan kemiskinan. Artinya dia
tidak mau miskin, maka jadikan ini sebagai tujuan. Tujuannya melepaskan diri
dari kemiskinan. Kemudian ubah dengan kalimat positif, tujuannya ingin menjadi
kaya.
Langkah 2: Menyadari Kekuatan Diri
Salah satu penghambat, mengapa
banyak orang yang motivasinya lemah karena menganggap diri tidak mampu. Jika
orang sudah mengatakan “tidak bisa”, maka dia akan kehilangan motivasi, sudah
tidak mau lagi mencoba.
Motivasi akan tumbuh, jika dia
sudah memiliki keyakinan bahwa dia mampu. Dia yakin bahwa Allah sudah
memberikan potensi yang luar biasa. Potensi yang mencukupi untuk meraih apa
yang dia inginkan, potensi yang cukup untuk menanggung beban yang ada.
Bukankah Allah tidak akan memberikan
beban diluar kesanggupan kita? Anda pasti sanggup. Anda pasti sanggup. In syaa
Allah.
Jika Anda merasa tidak mampu, artinya Anda hanya belum mengoptimalkan potensi
diri yang sebenarnya sudah Anda miliki. Jadi jangan berhenti, jangan kehilangan
motivasi, yang Anda butuhkan adalah belajar mengoptimalkan potensi Anda.
Setelah menyadarkan akan tujuan,
langkah selanjutnya adalah menyadarkan bahwa Anda atau orang lain memiliki
potensi yang cukup. Anda hanya perlu menggali dan mengoptimalkan potensi diri.
Caranya adalah dengan belajar, mencoba, dan melatih diri.
Langkah 3: Yakini Selalu Ada Jalan
Tujuan sebagai energi pendorong
sudah ada. Keyakinan akan potensi diri sudah ada, maka selanjutnya yakini bahwa
Anda bisa melakukan apa yang harus dilakukan untuk meraih tujuan Anda dan
dengan memanfaatkan potensi diri Anda.
Bisa jadi, Anda saat ini belum
mengetahui apa yang harus dilakukan. Tapi bukan berarti tidak ada caranya.
Bukan berarti tidak ada jalan. Anda hanya perlu berusaha untuk mengetahuinya.
Langkah 4: Kunci Agar Bisa Memotivasi Orang Lain
OK, sekarang sudah mengetahui 3
langkah jitu untuk memotivasi diri. Sebenarnya, 3 langkah tersebut bisa
digunakan untuk memotivasi orang lain. Namun, sebelum Anda memotivasi orang
lain, ada satu hal penting yang harus Anda miliki dulu, yaitu mampu memotivasi
diri terlebih dahulu.
Bagaimana Anda bisa memotivasi
orang lain, sementara diri Anda sendiri loyo, tidak semangat, dan
malas-malasan. Kesesuaian perkataan Anda dan tindakan Anda akan sangat
mempengaruhi oleh orang lain. Bahkan, kondisi Anda sebenarnya lebih kuat
mempengaruhi ketimbang kata-kata.
Jadi, miliki tujuan yang kuat,
yakinlah bahwa Anda sanggup, dan yakinlah bahwa selalu ada jalan meraih tujuan
Anda. Mulailah dari diri sendiri sebelum memotivasi orang lain.
Comments
Post a Comment