A.
Mengurutkan
pecahan dan menggunakan garis bilangan
Urutan
bilangan pecahan dapat digambarkan pada garis bilangan. Untuk dapat
menggambarkan dengan benar, harus mengurutkan dan meletakkannya di titik yang
sesuai pada garis bilangan.
Setiap
pecahan
(a dan b bulat, b
0)
dapat dipasangkan dengan tepat satu titik pada garis bilangan.
Pecahan
dengan penyebut sama mudah untuk mengurutkannya, hanya melihat besarnya
pembilang, pecahan dengan pembilang besar maka letaknya lebih ke kanan (pecahan
terbesar) dan pecahan dengan pembilang kecil letaknya lebih ke kiri.
Bagaimana
dengan pecahan yang berbeda penyebutnya?
Sebelum mengurutkan harus disamakan penyebutnya dengan menggunakan pecahan senilai yang telah
dipelajari sebelumnya. Setelah penyebutnya sama, urutkan dengan melihat
besarnya pembilang.
Contoh
7.6
a.
Tuliskan
pecahan – pecahan yang diwakili oleh titik – titik A, B, C, D dan E pada garis
pembilang berikut ini
b.
Bandingkan 1/3 dan ¾ dengan menggunakan
garis bilangan.
Buatlah
garis bilangan, kemudian gambarlah titik
dan gambarlah titik
pada garis bilangan lain. Setelah itu, tarik
garis dari titik
ke bawah sampai memotong garis bilangan
lain. Tampak bahwa titik
di kiri titik
, ini berarti
lebih
kecil dari pada
.
Apabila digambarkan
akan tampak sebagai berikut.
Contoh 7.7
Untuk
lebih memahami, Anda kerjakan soal – soal di bawah ini.
a.
Urutkan pecahan
– pecahan berikut ini mulai dari yang terkecil.
1)
,
,
,
,
,
2)
,
,
,
,
b.
Isilah dengan
lambing pecahan yang sesuai pada kotak – kotak di bawah garis bilangan berikut
ini.
B.
MEMBANDINGKAN PECAHAN (DENGAN TANDA <, = ATAU
>)
Dengan pemahaman konsep pecahan senama dengan baik
maka akan membantu Anda dalam pemahaman tentang membandingkan pecahan.
Untuk membandingkan dua pecahan
dengan memberi tanda <, = atau >, Anda perlu mengetahui teknik – teknik memperagakan
dan menggambarkan sehingga mudah diurutkan. Coba perhatikan contoh – contoh
berikut ini.
1.
2.
3.
4.
<
>
<
1.
Pecahan – pecahan dengan Pembilang atau Penyebut
yang Sama
a.
Pecahan –
pecahan dengan pembilang yang sama
Untuk mengurutkannya pecahan yang penyebutnya terkecil
adalah pecahan yang terbesar dan sebaliknya pecahan yang penyebutnya terbesar
adalah pecahan yang terkecil atau dengan garis bilangan letak pecahan yang
lebih ke kiri maka pecahan itu yang terkecil.
Contoh
7.8
1)
…
pecahan yang terbesar adalah
karena penyebutnya lebih kecil dari penyebut
pada pecahan
,
<
2)
…
pecahan yang terkecil adalah
karena
penyebutnya lebih besar dari
penyebut pada
sehingga
>
b. Pecahan
– pecahan dengan penyebut sama
Untuk mengurutkannya, pecahan
yang pembilangnya terkecil adalah pecahan terkecil dan sebaliknya pecahan
pembilangnya terbesar adalah pecahan terbesar. Atau dengan garis bilangan letak
pecahan kiri lebih kecil dari pecahan sebelah kanannya.
Contoh 7.9
1)
…
Karena 4 > 3 maka
>
.
Apabila digambarkan pada garis bilangan maka tampak sebagai berikut.
Letak
lebih ke kiri dibandingkan
maka
lebih kecil dari
.
2)
…
Karena 2 < 3 maka
<
. Pada garis bilangan :
Letak
lebih ke kiri dibandingkan dengan letak
maka
lebih kecil dari
.
2.
pecahan dengan pembilang dan penyebut berbeda
Untuk
pecahan degan pembilang dan penyebut berbeda, langkah pertama adalah menyamakan
penyebut kedua pecahan tersebut. Selain
itu, diurutkan dengan ketentuan, seperti
Contoh 7.10
Berilah tanda <, = dan > untuk pandangan
pecahan berikut ini
langkah pertama
menyamakan penyebut kedua pecahan tersebut menjadi
Setelah penyebut kedua pecahan sama, diurutkan dengan
memperhatikan besar pembilangnya. Untuk pembilangnya lebih besar maka pecahan
tersebut lebih besar atau sebaliknya pecahan yang pembilangnya lebih kecil maka
pecahan tersebut lebih kecil.
Comments
Post a Comment