METODOLOGI
DAN PENDEKATAN PEMAHAMAN DALAM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DAN KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK
Pembahasan
mengenai metode ini di maksudkan untuk memberikan pengertian tentang bagaiman
para psikologperkembangan melakukan tugas mereka dalam mendapatkan lebih banyak
pengetian akan gejala perkembagan serta bagaimana acara mengatasi hambatan
dalam proses perkembangan.
Psikologi
perkembangan memiliki 2 metode pemahaman yaitu,metode umum dan metode
khusus.Pada metode umum,pendekatan yang dipakia dengan pendekatan
longitudinal,transversal dan lintas budaya.Sedangkan metode khusus,merupakan
suatu metode yang akan di selidiki dengan seuatu proses alat atau perhitungan
yang cermat dan pasti.Dalam pendekatan ini dapat di gunakan dengan pendekatan
eksperimen dan observasi.Beberap metode dalam psikologi di antaranya :
Ø Metodologi
eksperimental
Cara
ini di lakukan biasanya di dalam laboratoriumdengan mengadakan berbagai
eksperimen.
Ø Observasi
ilmiah
Suatu
hal pada situasi-situasi yang di timbulkan tidak dengan sengaja,melainkan
dengan proses ilmiah dan secara spontan.
Ø Sejarah
kehidupan
Seseorang
dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa”orang
yang bersangkutan,misalnya dari cerita ibunya,seoang anak yang tidak naik kelas
mungkin di ketahui bahwa dia bukan nya kurang pandai,minatnya sejak kecil
memang di bidang music sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti
pendidikan di sekolah
Ø Wawancara
Merupakan
tanuya jawab si pemeriksa dan orng ang di periksa.sehingga orang yang
mewawancarai dapat menggali semua informasi yang di butuhkan
Ø Angket
Angket
merupakan wawancara dalam bentuk tertulis.orang yang di wawancarai tinggal
menjawabnya secara tertulis pula.
Ø Pemeriksa
psikologi
Di
sebut juga dengan psikotes.metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik
tertentu yang hanya dapat di gunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah
terlatih.
Metode
psikologi kontemporer berkembang 2 teori yaitu :
a. Psikologi
fakultas
Adalah
doktrin abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan.fakultas terbagi lagi
menjadi beberapa subfakultas melalui subfakultas memori,pembayangan melalui
inajinr,dan sebagainya.
b. Psikologi
asosiasi
Mempercayai
bahwa proses psikologi pada dasarnyaadalah asosiasi ide,yaitu bahwa ide masuk
melalui alat indera dan di asosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu
seperti kemiripan,kontras,dan kedekatan
A.
Metode
observasi,klinis,dan metode etnografi
suatu
metode penyelidikan dalam suatu ilmu adalah suatu keharusan mutlak adanya. Berdasarkan
renungan-renungan dan pengalaman-pengalaman maka akan di dapatkan metode-metode
sebagai berikut:
ü Metode
yang bersifat filosofis
·
Metode intuitif
Dengan cara sengaja
untuk mengadakan suatu penyelidikan atau dengan cara tidak sengaja dalam
pergaulan sehari-hari
·
Metode komperatif
Dilakukan dengan jalan
merenungkan objek yang akan di ketahui dengan mempergunakan kemampuan berpikir
kita.
·
Metode filosofis religus
Di gunakan dengan
mempergunakan materi-materi agama,sebagai alat utama untuk meneliti pribadi
manusia.
ü Metode
yang bersifat empiris dapat di bagi menjadi beberapa metode
1. Metode
observasi
Metode
yang paling dasar di lakukan dari semua metode yang ada,dapat melalui 3
cara,yaitu
a. Metode
intropeksi
Kelemahan-kelemahan
metode intropeksi :
·
Kesulitan pada manusia melakukan dua
tgas menghayati dan mengingat kembali
·
Factor igatan kadang menghambat proses.
·
Kekurangan perbendaharaan Bahasa didalam
melukiskan kembali peristiwa-peristiwa jiwa yang sudah dan yang sedang terjadi
·
Kadang-kadang diragukan objektivitasnya
oleh karena adanyaketidakjujuran (rasa segan,malu dan perasaan-perasaan lain
yang menunjukan kelemahan sendiri)
b. Metode
intropeksi eksperimental
Yang dilaksanakan
dengan mengadakan eksperimen-eksperimen secara sengaja dan dalam suasana yang
dibuat.pada intropeksi murni,hanya diri penyelidik yang menjadi objek,tetapi
pada intropeks eksperimental ,jumlah subjek terdiri dari atas beberapa orang
yang di eksperimntasi.
c. Metode
ekstropeksi
Suatu metode dalam ilmu jiwa yang
berusaha untuk meyelidiki atau mempelajari dengan sengaja dan terartur
gejala-gejala jiwa sendiri dengan membandingkan gejala jiwa orang lain.
Dalam
penelitian yang dilakukan secara observasi atau langsung kelapangan ada
beberapa jenis yang harus di lakukan.yakni:
·
Observasi tak sistematik,
·
Observasi alamiah atau naturalistic
·
Observasi terkendali
2. Metode
klinis
Adalah
lembaga untuk meneliti dan menyembuhkan penyakit.sering di pergunakan oleh psikolog
dan pikolog anak
3. Metode
etnografi
Merupakan
salah satu dari sekian pendekatan dalam peelitian kualitatif.etnografi adalah
metode kualitatif yang tertua dan riet social.metode ini sangat tepat untuk
meneliti masalah budaya,dan biasanya selalu terpilih sebagai metode
antropologi.
B.
Pendekatan
longitudinal,transversal,sekuensial,dan lintas budaya
Pembahasan
yang mengenai pendekatan yang lebih umum mengandung 2 pengertian yaitu
memberikan lebih banyak data mengenai keseluruhan perkembangan atau beberapa aspeknya,dan
meninjau pengaruh factor endogen (bawaan) dan eksogen (lingkungan,khususnya
kebudayaan( bagi perkembangan seseorang
1. Pendekatan
longitudianal
Pendekatan longitudinal
adalah pendekatan dalam penelitian yang dilakukan dengan cara menyelidiki perkembangan
manusia dalam jangka waktu yang lama atau sebagian waktu dari hidup manusia
tersebut.
Pendekatan ini memiliki
kelebihan :
ü Sampel
lebih sedikit
ü Memungkinkan
mengetahui gangguan-gangguan dalam perkembangan-perkembangan baik secara
pribadi maupun kelompok.
ü Memungkinkan
melakukan analisis.
ü Memberikan
kesempatan untuk menganalisis efek lingkungan terhadap perubahan tingkah laku
dan kepribadian
Kelemahan
dari pendekatan longitudinal :
ü Membutuhkan
waktu yang lama dan biaya yang besar
ü Memerlukan
banyak peneliti.
ü Kemungkinan
terjadinya gangguan dalam selang waktu penelitian
2. Pendekatan
transversal ataucross-sectional
Adalah pendekatan yang
dalam penelitian nya dilakukan dengan cara meneyelidiki perkembangan manusia
dari beberapa kelompok dalam jangka waktu yang relative singkat.keuntungan nya
adalah para peneliti tidak membutuhkn waktu yang lama
3. Pendekatan
sekuensial
Adalah pendekatan
kombinasi dari longitudinal
4. Pendekatan
lintas budaya (cross-culture)
Adalah pendekatan dalam
penelitian yang mempertimbangkan factor-faktor lingkungan maupun budaya yang dapat memengaruhi perkembangan manusia.
C.
Teori
kebutuhan dan peserta didik
Salah
satu yang dapat di hubungkan dengan peseta didik adalah teori kebutuhan manusia
yang di bangun dan di populerkan oleh Abraham H. Maslow. Terdapat lima tingkat
kebutuhan dasar.yaitu :
1. Kebutuhan
fisiologis
Yakni kebutuhan untuk
mempertahankan hidup nya secara fisik
2. Kebutuhan
akan rasa aman
Rasa aman fisik,stabilitas,ketergantungan,perlindungan,dan
kebebasan dari daya-daya mengancam seperti
perang,terorisme,penyakit,takut,cemas,bahaya,kerusakan dan bencana alam.
3. Kebutuhan
di cintai dan di sayangi
Dorongan untuk
bersahabat,keinginan ingin memiliki pasangan dan keturunan,kebutuhan untuk
dekat dengan keluarga dan kebutuhan antar pribadi seperti untuk memberi dan
menerima cinta.
4. Kebutuhan
akan penghargaan
Adalah kebutuhan
akanharga diri,termasuk
perasaan,keyakinan,kompetensi,prestasi,penguasaan,kemandirian dan kebebasan.
5. Kebutuhan
akan aktualisasi diri
Adalah kebutuhan yang
tidak melibatkan keseimbangan,tetapi melibatkan keinginan yang terus menerus
untuk memenuhi potensi.
Menurut Maslow meta
kebutuhan dan meta patologi untuk mengaktualisasikan diri terdiri dari :
·
Mata kebutuhan
·
Kebenaran
·
Kebaikan
·
Keindahan atau kecantikan
·
Keseluruhan
·
Dikotomi-trnsedensi
·
Berkehidupan
·
Keunikan
·
Kesempurnaan
·
Keniscayaan
·
Penyelesaian
·
Keadilan
·
Keteraturan
·
Kesedrehanaan
·
Kekayaan
·
Tanpa susah payah
·
Bermain
·
Mencukupi diri sendiri
·
Meta patologi
Jika berbagai macam
tidak terpenuhi maka akan terjadi :
·
Apatisme
·
Kebosanan
·
Putus asa
·
Tidak punya rasa humor lagi
·
Keterasingan
·
Mementingkan diri sendiri
·
Kehilangan selera dan sebagainya
Beberapa
yang harus di fahami dan di ketahui adalah sebagai berikut :
1. Kita
harus mengajar untuk menjadi otentik
2. Kita
harus mengajar orang untuk mengatasi pengkondisian budaya mereka dan menjadi
warga Negara dunia
3. Kita
harus membantu orang menemukan panggilan
4. Kita
harus mengajar bahwa hidup ini berharga
5. Kita
harus menerima orang seperi dia
6. Kita
harus melihat kebutuhan dasar orang terpenuhi
7. Kita
harus refreshen kesadaran
8. Kita
harus mengajar bahwa control yang baik,dan lengkap meninggalkan yang buruk
9. Kita
mengajarkan otrang untuk mengatasi masalah
10. Kita
mengajar orang untuk menjadi pemilih yang baik
D.
Implikasi
kebutuhan individu peserta didik terhadap pendidikan
§ Kebutuhan jasmani
Sekolah
bisa melakukan upaya-upaya berikut :
·
Memberikan pemahaman kepada pesrta didik
tentang pentingnya hidup sehat dan teratur
·
Menanamkan kesdaran agar mengkonsumsi
makanan yang bergizi.
·
Membrikan waktu peserta didik untuk
beristirahat.
·
Memberikan pendidikan jasmani.
·
Memberikan berbagai saran di sekolah
agar peserta didik dapat bergerak dengan bebas.
·
Meperhatikan srkulasi dalam sebuah
bangunan sekolah.
·
Mengatur tempat duduk sesuai keadaan
fisik mereka
§ Kebutuhan rasa aman
·
Sikap guru : menyenangkan,mampu
menunjukan penerimaan nya terhadap siswanya.
·
Adanya ekspetasi dan konsisten.
·
Mengendalikan perilaku siswa di kelas.
·
Lebih banyak memberikan penguatan
perilaku
§ Kebutuhan akan kasih sayang
ü Hubungan
guru dengan siswa
·
Guru dapat menampilkan ciri-ciri
kepribadian
·
Guru dapat menerapkan pembelajaran
individual dan dapat memahami siswanya
·
Guru lebih banyak memberikan komentar
dan umpan balik yang psitif daripada yang negative
·
Guru dapat menghargai dan menghormati
setiap pemikiran
·
Guru dapat menjadi penolong yang sangat
di andalkan
ü Hubungan
siswa dengan siswa
·
Sekolah mengembangkan situasi yang
memungkinkan terciptanya kerja sama
·
Sekolah dapat menyelenggarakan class
meeting
·
Sekolah mengembangkan diskusi di kelas
·
Sekolah mengembangkan tutor sebaya
·
Sekolah mengembangkan esktrakurikuler
yang beragam
§ Kebutuhan akan penghargaan
Oleh
sebab itu, untuk menimbulkan rasa berharga dilingkungan mereka, guru dituntut
untuk melakukan hal berikut.
-
Menghargai anak sebagai pribadi yang
utuh.
-
Menghargai pendapat dan pilihan siswa.
-
Menerima kondisi siswa apa adanya serta
menempatkan mereka pada suatu kelompok sesuai dengan pilihan mereka sendiri.
-
Guru harus menunjukan kemampuan secara
maksimal dan penuh percaya diri di hadapan peserta didiknya.
-
Guru harus mengembangkan konsep diri
siswa yang positif.
-
Memberikan penilaian terhadap siswa
secara objektif.
-
Menyediakan program makan siang yang
higienis, murah atau bahkan gratis.
Contoh
Pemenuhan Kebutuhan Harga Diri
ü Mengembangkan
harga diri siswa
·
Mengembangkan pengetahuan baru
berdasarkan latar pengetahuan yang dimiliki siswanya (scaffolding).
·
Mengembangkan system pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan siswa.
·
Memfokuskan pada kekuatan dan asset yang
dimiliki setiap siswa.
·
Mengembangkan strategi pembelajaran yang
bervariasi.
·
Selalu siap memberikan bantuan apabila
para siswa mengalami kesulitan.
·
Melibatkan seluruh siswa di kelas untuk
berpartisipasi dan bertanggung jawab.
·
Ketika harus mendisiplinkan siswa,
sedapat mungkin dilakukan secara pribadi, tidak didepan umum.
ü Penghargaan
dari pihak lain
·
Mengembangkan iklim kelas dan
pembelajaran kooperatif dimana setiap siswa dapat saling menghormati dan
mempercayai, tidak saling mencemoohkan.
·
Mengembangkan program “start of the week”
·
Mengembangkan program penghargaan atas
pekerjaan, usaha dan prestasi yang diperoleh siswa.
·
Mengembangkan kurikulum yang dapat
mengantarkan setiap siswa untuk memiliki sikap empati dan menjadi pendengar
yang baik.
·
Berusaha melibatkan para siswa dalam
setiap pengambilan keputusan yang terkait dengan kepentingan para siswa itu
sendiri.
ü Pengetahuan
dan pemahaman
·
Memberikan kesempatan kepada para siswa
untuk mengeksplorasi bidang-bidang yang ingin diketahuinya.
·
Menyediakan yang memberikan tantangan
intelektual melalui pendekatan discovery-inquiry.
·
Menyediakn topik-topik pemebelajaran
dengan topik pandang yang beragam.
·
Menyediakan kesempatan kepada para siswa
untuk berfikir filosofis dan berdiskusi.
ü Estetika
·
Menata ruangan kelas secara rapi dan
menarik.
·
Menempelkan hal-hal yang menarik dalam
dinding ruangan, termasuk didalamnya memampangkan karya-karya seni siswa yang
dianggap menarik.
·
Ruangan dicat dengan warna-warna yang
menyenangkan.
·
Memelihara sarana dan pra sarana yang
ada di sekililing sekolah.
·
Ruangan yang bersih dan wangi.
·
Tersedia taman kelas dan sekolah yang
tertata indah.
§ Kebutuhan akan rasa bebas
Contoh
pemenuhan kebutuhan akan kebebasan/rasa bebas
·
Memberikan kesempatan kepada para siswa
untuk melakukan yang terbaiknya.
·
Memberikan kebebasan kepada siswa untuk
menggali dan menjelajah kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
·
Menciptakan pembelajaran yang bermakna
dikaitkan dengan kehidupan nyata.
·
Perencaan dan proses pembelajaran yang
melibatkan aktivitas meta kognitif siswa.
·
Melibatkan siswa dalam proyek atau
kegiatan “self expressive” dan
kreatif.
§ kebutuhan akan rasa sukses
peserta
didik menginginkan kegiatan akademis berhasil dengan hasil baik. Mereka akan
merasa bahagia dan senang jika apa mereka berhasil.
Sehubungan
dengan kebutuhan dan rasa sukses/berprestasi, Mc Cieeland juga mengajukan teori
tentang kebutuhan yang dikenal cukup luas, dengan membagi 3 jenis kebutuhan
sebagai berikut.
ü Need for achievement atau
N-Ach (kebutuhan untuk berprestasi, yaitu kebutuhan untuk bersaing atau
melampaui standar pribadi.
lain
sebagai berikut.
·
Menyenangi situasi dimana ia bertanggung
jawab atas segala perbuatannya.
·
Menyenangi umpan balik (feedback) yang cepat, nyata dan efisien
atas segala perbuatanya.
·
Dalam menentukan prestasinya, ia lebih
memilih resiko yang besar.
·
Berusaha melakukan sesuatu dengan cara
yang baru dan kreatif.
ü Need for power atau
N-Pow (kebutuhan untuk berkuasa), yaitu suatu kebutuhan untuk memberi kesan
atau memberi pengaruh atas orang lain untuk dianggap sebagai orang yang
berkuasa.
Ciri-ciri tingkah laku
orang yang memiliki need for power, antara
lain sebagai berikut.
·
Sangat aktif dalam menentukan kegiatan
organisasi tempat ia bernaung.
·
Sangat peka terhadap struktur pengaruh
antar pribadi dari kelompok atau organisasi.
·
Senang menjadi anggota organisasi yang
mencerminkan prestise.
·
Berusaha menolong orang lain walau tidak
diminta.
ü Need for affliation atau
N-Aff (kebutuhan untuk berafiliasi), yaitu kecenderungan beberapa indivudu
untuk mencari atau menjalin persahabatan dengan orang lain tanpa melihat
statusnya.
Ciri-ciri orang yang
memiliki sifat nned for affliation,
antara lain sebagai berikut.
·
Lebih senang berkumpul dengan orang
lain.
·
Sering berhubungan dengan oramg lain.
·
Lebih memperhatikan aspek hubungan
pribadi.
·
Mencari persetujuan atau kesepakatan
dengan orang lain.
·
Lebih aktif melakukan pekerjaan.
E.
Perkembangan
fisik, genetic, dan lingkungan peserta didik
Perkembangan
fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari
perkembangan individu. Pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal sangat
penting bagi anak-anak usia sekolah dan remaja, seab pertumbuhan dan
perkembangan fisik anak, baik secara langung dan tidak langsung memengaruhi
perilaku anak sehari-hari.
§ Keadaan berat dan tinggi badan anak
usia sekolah
Badan
anak bagian atas berkembang lebih lambat daripada tubuh bagian bawah sampai
anak berusia 6 tahun. Selama masa akhir anak-anak, tinggi badan bertambah 5-6%
dan berat badannya bertambah hingga 10% per tahun.
F.
Implikasi
genetik dan lingkungan terhadap pendidikan
Mc
Devitt & Ormrod (2002) merekomendasikan beberapa hal penting yang perlu
dilakukan guru dalam menyikapi pengaruh genetic dan lingkungan bagi
perkembangan pesrta didik, yaitu sebagai berikut.
a. Memahami
dan menghargai perbedaan-perbedaan individual anak.
b. Menyadari
bahwa sebenarnya factor lingkungan memengaruhi setiap aspek perkembangan
c. Mendorong
siswa menentukan plihan-pilihan sendiri untuk meningkatkan pendidikan
Perkembangan Otak
Otak
adalah organ yang paling kompleks yang pernah di kenal di alam semesta.otak
adalah satu-satunya organ yang dapat berkembang dan secara otomatis mepelajari
dirinya sendiri.perkembangan otak terjadi sejak masa prenatal yakni kira-kira
25 hari setelah konsepsi.dengan berkemangnya janin,otak depan akan berkembang
perlahan.sekitar 5 sampai 20 minggu perkembangan janin dalam kandungan.bagian
dalam otak-otak ini mulai memproduksi sel-sel neuron.jumlah sel-sel neuron ini
akan bertambah banyak jumlahnya seiring terbentuknya hubungan-hubungan baru
akibat masuk nya informasi kedalam otak.semakin sering orang melakukan
pengulangan informasi yang masuk,semakin tegas myelination.myelination dalam
ruang frontal dari korteks terus mengalami penyempurnaanhingga remaja
§ Masa pubertas (10-14)
Biasanya
ank perempuan 2 tahun lebih awal mengalami masa puberas di bandingkan dengan
laki-laki.perubahan-perubahan fisik pada masa pubertas di sebabkan oleh
kematangan kelenjar pituitary.hormon gonadotropik mempercepat pematangan
sel-sel telur dan sperma sehingga memengaruhi produksi hormone seks.
a.
Perubahan
ciri-ciri seks primer
Pada anak laki-laki di
tunjukan dengan pertumbuhan dari batang kemaluan dan kantung kemaluan yang
terjadi sejak anak berusia 12 tahun dan terjadi selam a5 tahun untuk penis dan
7 tahun untuk skrotum.pada anak perempuan di tandai engan menstruasi,ketika
percepatan pertumbuhan mencapai puncaknya,maka ovarium,uterus,vagina,labia,dan
klitoris berkembang pesat.
b.
Perubahan
ciri-ciri seks sekunder
Adalah tanda-tanda
jasmaniah yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses reproduksi
tetapi merupakan perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Guru
dalam menyikapi pengaruh genetic dan lingkungan bagi perkembangan peseta didik
§ Memahami
dan menghargai perbedaan-perbedaan individual anak
§ Menyadari
bahwa sebenarnya factor lingkungan memengaruhi setiap aspek perkembangan
§ Mendorong
siswa menentukan plihan-pilihan sendiri untuk meningkatkan pendidikan
3.
Implikasi
perkembangan otak terhadap pendidikan
Otak
adalah organ yang paling kompleks yang pernah di kenal di alam semesta.otak
adalah satu-satunya organ yang dapat berkembang dan secara otomatis mepelajari
dirinya sendiri.perkembangan otak terjadi sejak masa prenatal yakni kira-kira
25 hari setelah konsepsi.dengan berkemangnya janin,otak depan akan berkembang
perlahan.sekitar 5 sampai 20 minggu perkembangan janin dalam kandungan.
Bagian
dalam otak-otak ini mulai memproduksi sel-sel neuron.jumlah sel-sel neuron ini
akan bertambah banyak jumlahnya seiring terbentuknya hubungan-hubungan baru
akibat masuk nya informasi kedalam otak.semakin sering orang melakukan
pengulangan informasi yang masuk,semakin tegas myelination.myelination dalam
ruang frontal dari korteks terus mengalami penyempurnaan hingga remaja
Comments
Post a Comment