tugas uas filsafat 02/01/2017



Filsafat menurut Immanuel Kant adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup empat persoalan:
1.      Apakah yang dapat kita kerjakan (jawabannya metafisika)
2.      Apakah yang seharusnya kita kerjakan (etika)
3.      Sampai dimanakan harapan kita (agama)
4.      Apakah yang di namakan manusia (antropologi)
Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada (Plato). Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (Aristoteles).

                selanjutnya kita akan membahas tentang persoalan filsafat yaitu “apakah yang dinamakan manusia dilihat dari sisi antropologi” Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Pengertian Manusia menurut beberapa ahli :
  1. Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
  1. Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany
Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.
  1. Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.
  1. Upanisads
Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur kehidupan seperti roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik).
  1. Nicolaus D. & A. Sudiarja
Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut tunggal karena hanya berupa satu benda / barang saja.

Manusia dalam sudut pandang antropologi
Mempelajari ilmu antropologi merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dengan yang lain. Antropologi adalah ilmu yang memandang manusia dilihat dari aspek budaya atau asal-usulnya. Dengan mempelajari antropologi, bisa mengetahui tentang kebudayaan manusia dalam berbagai kurun dan waktu, juga bisa memprediksi kebudayaan yang akan terjadi.
Secara etimologis, Antropologi tersusun dari terma Latin anthropos yang artinya manusia, dan terma Yunani logos yang berarti “kata” atau “berbicara”. Antropologi berarti: “berbicara tentang manusia”. Seperti Sosiologi yang terusun dari terma Latin socius yang berarti “kawan” dan terma Yunani logos, sosiologi berarti “berbicara tentang masyarakat”. Sedangkan menurut Koentjaraningrat mengartikan antropologi sebagai; ilmu tentang manusia, yang pada awalnya diartikan ilmu tentang ciri-ciri manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, antropologi diartikan sebagai: Ilmu tentang manusia khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau.
bahwa antropologi mempunyai lima lapangan penyelidikan, yaitu:
1.      Masalah sejarah terjadinya dan perkembangan manusia (evolusi) dipandang dari segi biologis.
2.      Masalah sejarah terjadinya berbagai ragam manusia dipandang dari ciri-ciri tubuhnya.
3.      Masalah sejarah asal, perkembangan dan penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia.
4.      Masalah perkembangan, penyebaran, dan terjadinya beragam kebudayaan di seluruh dunia.
5.      Masalah mengenai asas-asas kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat-masyarakat suku bangsa di dunia.
Bila dilihat dari garis besarnya antropologi terbagi menjadi dua, yaitu antropologi fisik dan antropologi budaya. Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacak perkembangnan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya. Para antropolog beranggapan bahwa umumnya nenek moyang manusia pada dasarnya sama dengan primate oleh karena itu keistimewaan apapun yang dianggap pada manusia mereka tetap digolongkan dalam binatang yang menyusui atau primata. Antropologi budaya memfokuskan pada kebudayaan manusia dan cara hidupnya dalam masyarakat. Cabang-cabang antropologi yaitu arkeologi, antropologi linguistic, dan etnologi.
Pada awal abad 20 Franz Boas yang disebut juga sebagai bapak antropologi, mengajukan tinjauan kritisnya terhadap asumsi-asumsi antropologi evolusioner serta implikasinya yang cenderung bersifat rasional, selanjutnya ia mengembangkan aliran baru yang sering disebut Antropologi Boas.
Saat ini kajian antropogi budaya menekankan pada 4 aspek;
1.      Pertimbangan politik;
2.       Menyangkut hubungan kebudayaan dan kekuasaan;
3.      Menyangkut bahasa dalam antropogi budaya;
4.        Prefensi dan pemikiran individual.
Dalam kajian antropologi budaya, kebudayaan seharusnya ditempatkan tidak hanya sekedar menekankan pada aspek estetika atau humanis melainkan juga aspek politik. Dalam antropologi budaya banyak berhubungan erat dengan ilmu-ilmu social lainnya seperti sosiologi, berbeda dengan antropologi fisik yang berhubungan dengan ilmu-ilmu biologi.
            Secara keseluruhan yang termasuk bidang-bidang khusus dalam antropologi, selain antropologi fisik dan kebudayaan adalah antropologi  fisik , antropologi medis , antropologi pisikologis, dan antropologi sosial. Antropologi ekonomi membahas mengenai bagaimana cara manusia mempertahankan,mengapresiasikan diri melalui pengguanaan barang dan jasa material (Gudman , 2000 : 259 ). Ruang lingkup antropologi ekonomi mencangkup riset-riset tentang teknologi,produksi,perdagangan,konsumsi,serta berbagai bentuk pen gaturan sosial dan ideologis manusia, bidang ini pun di pengaruhi cabang-cabang lain dari ilmu ekonomi khususnya aliran mikro dan neoklasik.
            Antropolgi  medis merupakan subdisiplin yang sekarang ini tumbuh pesat. Antropologi medis banyak membahas hubungan antara penyakit dan kebudayaan yang tampak mempengaruhi evolusi manusia, begitu luasanya ruanglingkup antropologi medis tidak mudah mendefinisikan subjek kajiannya.
            Antropologi pisikologi mengkaji tentang hubungan antara indivudu de ngan makna dan nilai dengan kebiasaan sosial dari system budaya yang ada ( White, 2000 : 856). Fokus kajian bidang ini terpusat pada individu dalam masyarakat. Mendekatkan hubungan pisikologi dengan piskiatri disbanding dengan mainstream antropologi.
            Antropologi sosial dikembangkan oleh james George frazer di Amerika Serikat awal abad ke 20. Kajiannya mendeskrifsikan proyek evolusionis yang bertujuan merekonstruksi masyarakat primitive asli dan mencatat perkembangannya melalui berbagai tinggkat peradaban.
Manusia Diantara Mahluk Mahluk Lain
Dipandang dari sudut biologi manusia hanya merupakan suatu macam makhluk diantara lebih dari sejuta macam makhluk lain, yang pernah atau masih menduduki alam dunia ini. Pada pertengahan abad ke 19 para ahli biologi, dan yang terenting diantara mereka C.Darwin yang mengumumkan tentang sebuah teori mereka tentang proses evolusi biologi.             Menurut teori itu bentuk bentuk tertua di muka bumi ini terdiri dari mahluk-mahluk atau sel yang sangat sederhana seperti misalnya protozoa. Dalam jangka waktu beratus ratus juta tahun lamanya timbul dan berkembang bentuk bentuk hidup berupa mahluk mahluk dengan organisasi yang lama yang makin kompleks dan pada kala terakhir ini telah berkembang atau berevolusi mahluk-mahluk seperti kera atau manusia.
Dalam proses evolusi biologi yang telah berlangsung sangat lama itu, banyak bentuk mahluk yang sederhana itu telah hilang dan punah dari muka bumi, akan tetapi banyak juga yang bertahan macamnya dan hidup langsung sampai sekarang, sekarang bentuk bentuk baru yang bercabang dari bentuk bentuk lama itu menjadi sekian banyak nya hingga macam mahluk sekarang menduduki bumi kita ini hamper mendekati angka satu juta.
Ada juga yang membuat manusia itu berbeda dengan mahluk mahluk lainnya yaitu karena manusia bisa membuat kebudayaan, manusia bisa membuat berbagai macam kesenian, manusia mempunyai akal dan pikiran, manusia mempunyai berbagai macam aneka warna dan untuk mendapatkan sejumlah pengertian tentang jumlah aneka warna yang sebesar itu, para ahli telah membuat suatu system klasifikasi dimana semua mahluk didunia ini telah mendapat tempat yang sewajarnya yang berdasarkan atas morfologi dari organismanya. Bersama dengan beribu ribu macam mahluk lain, manusia menyusui keturunannya dan berdasarkan atas ciri itulah manusia dikelaskan bersama mahluk mahluk lain itu kedalam satu golongan, yaitu kelas binatang menyusui atau mamalia, dalam klas mamalia ini terdapat satu sub golongan atau suku, yaitu suku primat. Dalam suku ini, semua jenis kera, mulai dari yang kecil sebesar tupai seperti tarsi, sampai kepada kera kera besar seperti gorila, dikelaskan menjadi satu golongan dengan manusia.
Sebelum zaman Darwin para ahli biologi telah mengobservasi banyaknya persamaan ciri ciri antara organisme kera dan organisme manusia. Suku primat dibagi menjadi dua sub suku yaitu sub suku prosimi dan suku Antrhopoid, oleh para ahli Antropologi manusia dikelaskan ke dalam sub suku Antrhopoid, yang sebaliknya dibagi khusus menjadi tiga infra suku cerchopitechoid, hominoid dan ceboid.
Ceboid menggolongkan menjadi satu semua kera baik yang sudah punah maupun yang masih hidup langsung di daerah tropis di benua Amerika. Cercophitecoid menggolongkan menjadi satu semua kera baik yang sudah punah maupun yang hidup langsung di daerah tropis di benua Asia dan Afrika sedangkan Hominoid menjadi satu kera kera besar dengan manusia. Hominoid kemudian dibagi menjadi lebih khusus lagi kedalam dua keluarga yaitu keluarga pongidae dan keluarga Hominidae.Fosil fosil itu oleh para antropologi disebut pithecanthropus erectus.
Selain itu, Hal yang membedakan manusia dengan mahluk-mahluk lainnya yaitu manusia mempunyai hak asasi, mempunyai mata pencaharian. Manusia juga dapat dibedakan dengan manusia lain yaitu dengan aneka warna misalnya ada warna putih, kuning, coklat dan hitam.


EVOLUSI CIRI-CIRI BIOLOGIS
      Pemikiran terhadap bagaimana munculnya makhluk baru menyebabkan timbulnya pertanyaan yang sangat mendasar sebab tanpa kita sadari telah muncul beberapa spesies induknya. Banyak di antara makhluk itu telah hilang dan punah sama sekali. Sebagian lagi makhluk yang bertahan hidup melanjutkan proses perkembangbiakannya. Proses percabangan yang demikian banyak menyebabkan sekarang ini di muka bumi terdapat hampir satu juta macam bentuk makhluk hidup.
1.      Sumber ciri-ciri organisme fisik
Apabila diamati oleh kita bahwa sumber dari ciri-ciri evolusi biologi suatu makhluk yang dapat menyebabkan perubahan itu terletak pada gen(inggris:gene). Gen mengandung sel dan sel di dalamnya terkandung kromosom (inggris: chromosomes). Dalam kormosom inilah terpusat kekuatan dengan berbagai struktur khas organisme suatu makhluk hidup.Masing-masing struktur akan menjadikan pola tersendiri tentang bagaimanakah cirri luar (phenotype) ataupun ciri dalam (genotype) suatu organisasi. Setelah melalui proses kontrasepsi, sel telur bertemu dengan sel buah. Dalam proses mitosis terjadi pembelahan (meiosis) yang secara periodic berulang sampai akhirnya menghasilkan makhluk baru. Hanya saja khusus sel penentu kelamin (sex) dengan demikian senantiasa adalah tetap 46.
2.      Perubahan dalam Proses Keturunan
Dari analisis yang dilakukan para ahli, munculnya bentuk makhluk baru adalah akibat percabangan dari bentuk makhluk sebelumnya. Percabangan ini secara khusus menampilkan bentuk baru dari organisme sebelimnya. Bahkan, tidak jarang muncul suatu makhluk suatu makhluk baru yang secar fisik berdesa dari makhluk sebelumnya.
A.    Proses mutasi
Proses mutasi adalah proses yang berasal dari dalam tubuh organisme suatu kondisi penerusan keturunannya yang telah berabad-abad lamanya dalam penerusan keturunannya berbentuk penyimpangan genetis dalam zygote-nya. Lahirnya muncul dengan cirri tubuh yang berbeda dengan induknya.
B.     Proses seleksi alamiah dan adaptasi
Seleksi dan adaptasi merupakan proses yang diuraikan dalam teori Charles Darwin, yaitu memilih individu yang dapat bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan. Populasi yang tidak punah biasanya  menjadi lebih cocok dengan lingkungannya. Makhluk yang dapat bertahan hidup akibat seleksi, dialah yang mampu melahirkan keturunan dan memperkembangkan jenisnya.
C.     Proses menghilangnya gen secara kebetulan
Proses menghilangnya gen secara kebetulan juga dikenal dengan proses penyimpangan genetis. Proses ini terjadi pada suatu makhluk dan memang benar-benar secara kebetulan belaka(random genetic drift).
Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang.
Setiap Manusia Mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan pesan kepada ahli warisnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, Misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana rafiq memperoleh nial A. Luluspun mungkin tidak.
Harapun harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada tuhan yang maha esa, agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh sungguh
Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan ?
Menurut Kodratnya manusia itu adalah makhluk Soial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakatlainnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan Kodrat, dan dorongan kebutuhan hidup
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan ilmiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan, Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan, berkata, dan lain lain. Dorongan Kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, ,bergermbira, dan sebagainya. Dan dengan kodrat inilah manusia memiliki harapan.
Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudaj kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacm macam kebutuhan hidup, kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
  1. Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir. Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis, ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Kebutuhan makan dan minum ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia.
2.      Keamanan (safely)
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir, ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan, setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah di peluk ibunya setelah bertambah besar ia dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak secaara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.
3.      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban Dengan pertumbuhan manusia maka akan tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibunya “Ibu ini kok menganggap reny masih kecil saja, semua di atur!” itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya
4.      Diakui lingkungan (status)
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup, dalam lagu “untuk apa” ada lirik yang berbuny “aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan”. Dari bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan. Bahwa setiap manusia yang lahir di bumi imi tentu akan bertanya tentang statusnya, status keberadaannya, status keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam Negara.\
5.      Pewujudan cita-cita (self actualization)
Selanjutnya manusia berharap di akui keberadaanya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiaannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.


Kepercayaan
Kepercayaan Berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada Ucapan yang sering kita dengar
1.      Ia tidak percaya diri sendiri.
2.      Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya
3.      Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah
Dengan conth berbagai kalimat yang sering kita dengar dalam ucapan sehari hari itu maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran..
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang di dasarkan ats orang lain itu disebabkan karean orang lain itu dapat di percaya.
Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya
Dasar kepercayaan. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas.
Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Keprcayaan pada diri sendiri itu di tanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada tuhan yang maha esa. Percaya diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah. Dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang di serahkan atau dipercayakan kepadanya
Kepercayaan Kepada Orang lain
Percaya keada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siap saja. Keprcayaan Kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya. Perbuatan yang sesuai dengan kata hati atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu di percaya karena ucapannya.
Kepercayaan Kepada Pemerintah
Negara itu berasal dari tuhan, tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusIa, atau setidak tidaknya tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semuanya adalah ciptaan tuhan. Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatn adalah dari rakyat..
Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran, kepercayaan itu amat penting . karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan  rasa manusia dengan tuhannya. Bagaimana tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada tuhannya. Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain.
1)      Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatibadah
2)      Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
3)       Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka menolong dermawan, dan sebagainya.
4)      Mengurangi nafsu mengumlukan harta yang berlebihan.
5)      Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya
Harapan adalah bahan bakar untuk semangat hidup.
Namun terkadang kita suatu saat merasa kehilangan sebuah harapan, karena tekanan hidup yang begitu tinggi. Jalan untuk mencapai harapan itu begitu sulitnya, sehingga seakan tak mampu lagi untuk melanjutkan langkah. Berbagai masalah seperti tak ada habisnya, rintangan selalu mengganjal di setiap jalan yang kita lewati, sementara perjalanan masih begitu jauh untuk kita tempuh. Dalam kondisi seperti itu, tak sedikit dari kita yang kemudian menyerah, tak berani lagi berharap dan pasrah dengan mengatakan, "Biarlah hidup ini mengalir seperti air sungai.
Harapan atau Asa adalah bentuk dasar dari keyakinan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Harapan itu tak berwujud atau abstrak, yang hanya terdapat dalam pikiran kita masing-masing. Namun meskipun abstrak, harapan itu merupakan bahan bakar untuk semangat hidup kita. Orang yang putus harapan, maka semangatnya pun akan mengendur dan tentunya hal itu akan berpengaruh dalam aktivitas apapun yang dia kerjakan.
Seorang karyawan yang kehilangan harapan untuk mendapatkan posisi atau karir yang lebh baik di tempatnya bekerja, maka semangat kerjanya akan biasa-biasa saja bahkan makin lama makin menurun. Setiap hari seakan malas untuk berangkat bekerja, kalaupun datang ke kantor hanya sekedar absen untuk mengerjakan kegiatan rutin dan berharap waktu cepat berlalu agar dia bisa segera pulang. Bandingkan dengan mereka yang punya harapan akan mendapat karir yang lebih baik. Semangat kerjanya akan lebih tinggi dan setiap tugas akan dikerjakan dengan baik untuk menunjukkan prestasi terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
Begitupun pada orang yang sedang sakit keras. Ketika dia sudah putus harapan bahwa penyakitnya bisa sembuh, maka semangatnya juga akan menurun drastis. Sehari-hari akan tampak murung dan menangisi penyakit yang menimpanya. Obat yang diberikan dan dokter yang menangani sudah dianggap tak akan mampu untuk membuat dia pulih. Orang seperti inilah yang menurut ahli kesehatan paling sulit untuk disembuhkan. Berbeda sekali dengan mereka yang punya harapan untuk sembuh. Meskipun kondisi sakit, mereka akan selalu terlihat gembira. Segala pengobatan akan mereka coba demi untuk memberikan kondisi kesehatan yang lebih baik.
Memang dalam hidup ini tak akan lepas dari masalah dan ujian. Tak selamanya setiap harapan kita akan bisa terwujud, karena harapan adalah ikhtiar manusia yang dibarengi dengan usaha dan doa. Dibalik itu semua ada Sang Pencipta kita yang mengatur roda kehidupan ini. Tuhan tak akan mesti mengabulkan apa yang menjadi harapan kita, tapi setidaknya Dia selalu memberi apa yang kita butuhkan. Air yang kita minum, makanan yang kita makan, rezeki yang kita terima dan kesempatan hidup sampai dengan saat ini, merupakan sebuah karunia yang patut kita syukuri. Ketika harapan kita tidak terwujud, bukan berarti bahwa Tuhan tidak sayang atau pilih kasih dengan kita. Tapi itu semuanya Tuhan lakukan untuk mendidik kita agar menjadi hamba yang lebih baik.
Para motivator handal selalu menyatakan, "HOPE can be Helping Oppressed People Everywhere" (Harapan dapat membantu orang yang merasa tertekan dimana saja).

Comments