Filsafat menurut Immanuel Kant adalah ilmu
pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di
dalamnya tercakup empat persoalan:
1.
Apakah yang dapat kita kerjakan
(jawabannya metafisika)
2.
Apakah yang seharusnya kita kerjakan
(etika)
3.
Sampai dimanakan harapan kita (agama)
4.
Apakah yang di namakan manusia
(antropologi)
Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala
yang ada (Plato). Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) meliputi kebenaran yang
terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, retorika, etika, ekonomi, politik,
dan estetika (Aristoteles).
selanjutnya kita akan membahas tentang persoalan
filsafat yaitu “apakah yang dinamakan manusia dilihat dari sisi antropologi” Secara
bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens”
(Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain). Pengertian Manusia menurut beberapa ahli :
- Paula J. C. & Janet W. K.
Menurut Paula J.
C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih
makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan,
yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar
sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
- Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany
Menurut Omar
Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk
yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan
makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir /
akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor
utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.
- Kees Bertens
Menurut Kees
Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang
satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.
- Upanisads
Menurut
Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur kehidupan
seperti roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik).
- Nicolaus D. & A. Sudiarja
Menurut Nicolaus
D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia
disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut
tunggal karena hanya berupa satu benda / barang saja.
Manusia
dalam sudut pandang antropologi
Mempelajari ilmu antropologi merupakan hal yang tidak
kalah pentingnya dengan yang lain. Antropologi adalah ilmu yang memandang
manusia dilihat dari aspek budaya atau asal-usulnya. Dengan mempelajari
antropologi, bisa mengetahui tentang kebudayaan manusia dalam berbagai kurun
dan waktu, juga bisa memprediksi kebudayaan yang akan terjadi.
Secara etimologis, Antropologi tersusun dari terma
Latin anthropos yang artinya manusia, dan terma Yunani logos yang berarti
“kata” atau “berbicara”. Antropologi berarti: “berbicara tentang manusia”.
Seperti Sosiologi yang terusun dari terma Latin socius yang berarti “kawan” dan
terma Yunani logos, sosiologi berarti “berbicara tentang masyarakat”. Sedangkan
menurut Koentjaraningrat mengartikan antropologi sebagai; ilmu tentang manusia,
yang pada awalnya diartikan ilmu tentang ciri-ciri manusia. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, antropologi diartikan
sebagai: Ilmu tentang manusia khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk
fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau.
bahwa antropologi mempunyai lima lapangan
penyelidikan, yaitu:
1. Masalah sejarah terjadinya dan
perkembangan manusia (evolusi) dipandang dari segi biologis.
2. Masalah sejarah terjadinya berbagai
ragam manusia dipandang dari ciri-ciri tubuhnya.
3. Masalah sejarah asal, perkembangan
dan penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia.
4. Masalah perkembangan, penyebaran,
dan terjadinya beragam kebudayaan di seluruh dunia.
5. Masalah mengenai asas-asas
kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat-masyarakat suku bangsa di dunia.
Bila
dilihat dari garis besarnya antropologi terbagi menjadi dua, yaitu antropologi
fisik dan antropologi budaya. Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai
organisme biologis yang melacak perkembangnan manusia menurut evolusinya dan
menyelidiki variasi biologisnya. Para antropolog beranggapan bahwa umumnya
nenek moyang manusia pada dasarnya sama dengan primate oleh karena itu
keistimewaan apapun yang dianggap pada manusia mereka tetap digolongkan dalam
binatang yang menyusui atau primata. Antropologi budaya memfokuskan pada
kebudayaan manusia dan cara hidupnya dalam masyarakat. Cabang-cabang
antropologi yaitu arkeologi, antropologi linguistic, dan etnologi.
Pada
awal abad 20 Franz Boas yang disebut juga sebagai bapak antropologi, mengajukan
tinjauan kritisnya terhadap asumsi-asumsi antropologi evolusioner serta
implikasinya yang cenderung bersifat rasional, selanjutnya ia mengembangkan
aliran baru yang sering disebut Antropologi Boas.
Saat ini
kajian antropogi budaya menekankan pada 4 aspek;
1.
Pertimbangan
politik;
2.
Menyangkut
hubungan kebudayaan dan kekuasaan;
3.
Menyangkut
bahasa dalam antropogi budaya;
4.
Prefensi dan pemikiran individual.
Dalam
kajian antropologi budaya, kebudayaan seharusnya ditempatkan tidak hanya
sekedar menekankan pada aspek estetika atau humanis melainkan juga aspek
politik. Dalam antropologi budaya banyak berhubungan erat dengan ilmu-ilmu
social lainnya seperti sosiologi, berbeda dengan antropologi fisik yang
berhubungan dengan ilmu-ilmu biologi.
Secara keseluruhan yang termasuk bidang-bidang khusus dalam antropologi, selain
antropologi fisik dan kebudayaan adalah antropologi fisik , antropologi
medis , antropologi pisikologis, dan antropologi sosial. Antropologi ekonomi
membahas mengenai bagaimana cara manusia mempertahankan,mengapresiasikan diri
melalui pengguanaan barang dan jasa material (Gudman , 2000 : 259 ). Ruang
lingkup antropologi ekonomi mencangkup riset-riset tentang
teknologi,produksi,perdagangan,konsumsi,serta berbagai bentuk pen gaturan
sosial dan ideologis manusia, bidang ini pun di pengaruhi cabang-cabang lain
dari ilmu ekonomi khususnya aliran mikro dan neoklasik.
Antropolgi medis merupakan subdisiplin yang sekarang ini tumbuh pesat.
Antropologi medis banyak membahas hubungan antara penyakit dan kebudayaan yang
tampak mempengaruhi evolusi manusia, begitu luasanya ruanglingkup antropologi
medis tidak mudah mendefinisikan subjek kajiannya.
Antropologi pisikologi mengkaji tentang hubungan antara indivudu de ngan makna
dan nilai dengan kebiasaan sosial dari system budaya yang ada ( White, 2000 :
856). Fokus kajian bidang ini terpusat pada individu dalam masyarakat.
Mendekatkan hubungan pisikologi dengan piskiatri disbanding dengan mainstream
antropologi.
Antropologi sosial dikembangkan oleh james George frazer di Amerika Serikat
awal abad ke 20. Kajiannya mendeskrifsikan proyek evolusionis yang bertujuan
merekonstruksi masyarakat primitive asli dan mencatat perkembangannya melalui
berbagai tinggkat peradaban.
Manusia
Diantara Mahluk Mahluk Lain
Dipandang
dari sudut biologi manusia hanya merupakan suatu macam makhluk diantara lebih
dari sejuta macam makhluk lain, yang pernah atau masih menduduki alam dunia
ini. Pada pertengahan abad ke 19 para ahli biologi, dan yang terenting diantara
mereka C.Darwin yang mengumumkan tentang sebuah teori mereka tentang proses
evolusi biologi. Menurut teori
itu bentuk bentuk tertua di muka bumi ini terdiri dari mahluk-mahluk atau sel
yang sangat sederhana seperti misalnya protozoa. Dalam jangka waktu beratus
ratus juta tahun lamanya timbul dan berkembang bentuk bentuk hidup berupa
mahluk mahluk dengan organisasi yang lama yang makin kompleks dan pada kala
terakhir ini telah berkembang atau berevolusi mahluk-mahluk seperti kera atau
manusia.
Dalam
proses evolusi biologi yang telah berlangsung sangat lama itu, banyak bentuk
mahluk yang sederhana itu telah hilang dan punah dari muka bumi, akan tetapi
banyak juga yang bertahan macamnya dan hidup langsung sampai sekarang, sekarang
bentuk bentuk baru yang bercabang dari bentuk bentuk lama itu menjadi sekian
banyak nya hingga macam mahluk sekarang menduduki bumi kita ini hamper
mendekati angka satu juta.
Ada
juga yang membuat manusia itu berbeda dengan mahluk mahluk lainnya yaitu karena
manusia bisa membuat kebudayaan, manusia bisa membuat berbagai macam kesenian,
manusia mempunyai akal dan pikiran, manusia mempunyai berbagai macam aneka
warna dan untuk mendapatkan sejumlah pengertian tentang jumlah aneka warna yang
sebesar itu, para ahli telah membuat suatu system klasifikasi dimana semua
mahluk didunia ini telah mendapat tempat yang sewajarnya yang berdasarkan atas
morfologi dari organismanya. Bersama dengan beribu ribu macam mahluk lain,
manusia menyusui keturunannya dan berdasarkan atas ciri itulah manusia
dikelaskan bersama mahluk mahluk lain itu kedalam satu golongan, yaitu kelas
binatang menyusui atau mamalia, dalam klas mamalia ini terdapat satu sub
golongan atau suku, yaitu suku primat. Dalam suku ini, semua jenis kera, mulai
dari yang kecil sebesar tupai seperti tarsi, sampai kepada kera kera besar
seperti gorila, dikelaskan menjadi satu golongan dengan manusia.
Sebelum
zaman Darwin para ahli biologi telah mengobservasi banyaknya persamaan ciri
ciri antara organisme kera dan organisme manusia. Suku primat dibagi menjadi
dua sub suku yaitu sub suku prosimi dan suku Antrhopoid, oleh para ahli
Antropologi manusia dikelaskan ke dalam sub suku Antrhopoid, yang sebaliknya
dibagi khusus menjadi tiga infra suku cerchopitechoid, hominoid dan ceboid.
Ceboid
menggolongkan menjadi satu semua kera baik yang sudah punah maupun yang masih
hidup langsung di daerah tropis di benua Amerika. Cercophitecoid menggolongkan
menjadi satu semua kera baik yang sudah punah maupun yang hidup langsung di
daerah tropis di benua Asia dan Afrika sedangkan Hominoid menjadi satu kera
kera besar dengan manusia. Hominoid kemudian dibagi menjadi lebih khusus lagi
kedalam dua keluarga yaitu keluarga pongidae dan keluarga Hominidae.Fosil fosil
itu oleh para antropologi disebut pithecanthropus erectus.
Selain
itu, Hal yang membedakan manusia dengan mahluk-mahluk lainnya yaitu manusia
mempunyai hak asasi, mempunyai mata pencaharian. Manusia juga dapat dibedakan
dengan manusia lain yaitu dengan aneka warna misalnya ada warna putih, kuning,
coklat dan hitam.
EVOLUSI
CIRI-CIRI BIOLOGIS
Pemikiran terhadap bagaimana
munculnya makhluk baru menyebabkan timbulnya pertanyaan yang sangat mendasar
sebab tanpa kita sadari telah muncul beberapa spesies induknya. Banyak di
antara makhluk itu telah hilang dan punah sama sekali. Sebagian lagi makhluk
yang bertahan hidup melanjutkan proses perkembangbiakannya. Proses percabangan
yang demikian banyak menyebabkan sekarang ini di muka bumi terdapat hampir satu
juta macam bentuk makhluk hidup.
1. Sumber
ciri-ciri organisme fisik
Apabila
diamati oleh kita bahwa sumber dari ciri-ciri evolusi biologi suatu makhluk
yang dapat menyebabkan perubahan itu terletak pada gen(inggris:gene). Gen
mengandung sel dan sel di dalamnya terkandung kromosom (inggris: chromosomes).
Dalam kormosom inilah terpusat kekuatan dengan berbagai struktur khas organisme
suatu makhluk hidup.Masing-masing struktur akan menjadikan pola tersendiri
tentang bagaimanakah cirri luar (phenotype) ataupun ciri dalam (genotype) suatu
organisasi. Setelah melalui proses kontrasepsi, sel telur bertemu dengan sel
buah. Dalam proses mitosis terjadi pembelahan (meiosis) yang secara periodic
berulang sampai akhirnya menghasilkan makhluk baru. Hanya saja khusus sel
penentu kelamin (sex) dengan demikian senantiasa adalah tetap 46.
2. Perubahan
dalam Proses Keturunan
Dari
analisis yang dilakukan para ahli, munculnya bentuk makhluk baru adalah akibat
percabangan dari bentuk makhluk sebelumnya. Percabangan ini secara khusus
menampilkan bentuk baru dari organisme sebelimnya. Bahkan, tidak jarang muncul
suatu makhluk suatu makhluk baru yang secar fisik berdesa dari makhluk
sebelumnya.
A. Proses
mutasi
Proses mutasi
adalah proses yang berasal dari dalam tubuh organisme suatu kondisi penerusan
keturunannya yang telah berabad-abad lamanya dalam penerusan keturunannya
berbentuk penyimpangan genetis dalam zygote-nya. Lahirnya muncul dengan cirri
tubuh yang berbeda dengan induknya.
B. Proses
seleksi alamiah dan adaptasi
Seleksi dan
adaptasi merupakan proses yang diuraikan dalam teori Charles Darwin, yaitu
memilih individu yang dapat bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan.
Populasi yang tidak punah biasanya
menjadi lebih cocok dengan lingkungannya. Makhluk yang dapat bertahan
hidup akibat seleksi, dialah yang mampu melahirkan keturunan dan
memperkembangkan jenisnya.
C. Proses
menghilangnya gen secara kebetulan
Proses
menghilangnya gen secara kebetulan juga dikenal dengan proses penyimpangan
genetis. Proses ini terjadi pada suatu makhluk dan memang benar-benar secara
kebetulan belaka(random genetic drift).
Pengertian Harapan
Harapan
berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga
harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan
menyangkut masa depan seseorang.
Setiap
Manusia Mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
berupa pesan pesan kepada ahli warisnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan
tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, Misalnya Rafiq mengharapkan
nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah
hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana rafiq memperoleh
nial A. Luluspun mungkin tidak.
Harapun
harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun
kepercayaan kepada tuhan yang maha esa, agar harapan terwujud, maka perlu usaha
dengan sungguh sungguh
Apa
Sebab Manusia Mempunyai Harapan ?
Menurut
Kodratnya manusia itu adalah makhluk Soial. Setiap lahir ke dunia langsung
disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau
anggota masyarakatlainnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul
dengan manusia lain, yakni dorongan Kodrat, dan dorongan kebutuhan hidup
Dorongan
Kodrat
Kodrat
ialah sifat, keadaan, atau pembawaan ilmiah yang sudah terjelma dalam diri
manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan, Misalnya menangis, bergembira,
berfikir, berjalan, berkata, dan lain lain. Dorongan Kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, ,bergermbira, dan
sebagainya. Dan dengan kodrat inilah manusia memiliki harapan.
Dorongan
Kebutuhan Hidup
Sudaj
kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacm macam kebutuhan hidup, kebutuhan
hidup itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani
Menurut
Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia
itu ialah :
- Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia
membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan
hidup ini terlihat sejak bayi lahir. Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis,
ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Kebutuhan makan dan minum ini terus
berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia.
2. Keamanan (safely)
Setiap orang membutuhkan keamanan.
Sejak seorang anak lahir, ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir dengan
suara tangis, itu pertanda minta perlindungan, setelah agak besar, setiap anak
menangis dia akan diam setelah di peluk ibunya setelah bertambah besar ia
dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak
secaara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.
3. Hak dan kewajiban mencintai dan
dicintai (be loving and love)
Tiap orang mempunyai hak dan
kewajiban Dengan pertumbuhan manusia maka akan tumbuh pula kesadaran akan hak
dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak anak remaja mengatakan kepada ayah
atau ibunya “Ibu ini kok menganggap reny masih kecil saja, semua di atur!” itu
suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya
4. Diakui lingkungan (status)
Setiap manusia membutuhkan status.
Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup, dalam lagu “untuk apa” ada lirik yang
berbuny “aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan”. Dari bagian lirik itu
kita dapat mengambil kesimpulan. Bahwa setiap manusia yang lahir di bumi imi
tentu akan bertanya tentang statusnya, status keberadaannya, status keluarga,
status dalam masyarakat, dan status dalam Negara.\
5. Pewujudan cita-cita (self
actualization)
Selanjutnya manusia berharap di akui
keberadaanya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya.
Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiaannya agar ia diterima
atau diakui kehebatannya.
Kepercayaan
Kepercayaan Berasal dari kata
percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal
hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada Ucapan
yang sering kita dengar
1. Ia tidak percaya diri sendiri.
2.
Saya
tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya
3. Bagaimana juga kita harus percaya
kepada pemerintah
Dengan conth berbagai kalimat yang
sering kita dengar dalam ucapan sehari hari itu maka jelaslah kepada kita,
bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran..
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki
seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan
diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang di dasarkan ats orang lain
itu disebabkan karean orang lain itu dapat di percaya.
Berbagai Kepercayaan Dan Usaha
Meningkatkannya
Dasar kepercayaan. Sumber kebenaran
adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas.
Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Keprcayaan pada diri sendiri itu di
tanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya
percaya pada tuhan yang maha esa. Percaya diri sendiri, menganggap dirinya
tidak salah. Dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang di serahkan atau
dipercayakan kepadanya
Kepercayaan Kepada Orang lain
Percaya keada orang lain itu dapat
berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siap saja. Keprcayaan
Kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya. Perbuatan yang
sesuai dengan kata hati atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi
orang itu di percaya karena ucapannya.
Kepercayaan Kepada Pemerintah
Negara itu berasal dari tuhan, tuhan
langsung memerintah dan memimpin bangsa manusIa, atau setidak tidaknya tuhanlah
pemilik kedaulatan sejati, karena semuanya adalah ciptaan tuhan. Pandangan
demokratis mengatakan bahwa kedaulatn adalah dari rakyat..
Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha
itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi
diciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan
kebenaran, kepercayaan itu amat penting . karena merupakan tali kuat yang dapat
menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya. Bagaimana tuhan dapat
menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada tuhannya.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada
tuhannya usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan.
Usaha itu antara lain.
1) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan
jalan meningkatibadah
2)
Meningkatkan
pengabdian kita kepada masyarakat
3)
Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame
manusia dengan jalan suka menolong dermawan, dan sebagainya.
4)
Mengurangi
nafsu mengumlukan harta yang berlebihan.
5) Menekan perasaan negative seperti
iri, dengki, fitnah dan sebagainya
Harapan adalah bahan bakar untuk semangat hidup.
Namun
terkadang kita suatu saat merasa kehilangan sebuah harapan, karena tekanan
hidup yang begitu tinggi. Jalan untuk mencapai harapan itu begitu sulitnya,
sehingga seakan tak mampu lagi untuk melanjutkan langkah. Berbagai masalah
seperti tak ada habisnya, rintangan selalu mengganjal di setiap jalan yang kita
lewati, sementara perjalanan masih begitu jauh untuk kita tempuh. Dalam kondisi
seperti itu, tak sedikit dari kita yang kemudian menyerah, tak berani lagi
berharap dan pasrah dengan mengatakan, "Biarlah hidup ini mengalir
seperti air sungai.
Harapan atau Asa adalah bentuk dasar
dari keyakinan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian
akan bebuah menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Harapan itu tak
berwujud atau abstrak, yang hanya terdapat dalam pikiran kita masing-masing.
Namun meskipun abstrak, harapan itu merupakan bahan bakar untuk semangat hidup
kita. Orang yang putus harapan, maka semangatnya pun akan mengendur dan
tentunya hal itu akan berpengaruh dalam aktivitas apapun yang dia kerjakan.
Seorang
karyawan yang kehilangan harapan untuk mendapatkan posisi atau karir yang lebh
baik di tempatnya bekerja, maka semangat kerjanya akan biasa-biasa saja bahkan
makin lama makin menurun. Setiap hari seakan malas untuk berangkat bekerja,
kalaupun datang ke kantor hanya sekedar absen untuk mengerjakan kegiatan rutin
dan berharap waktu cepat berlalu agar dia bisa segera pulang. Bandingkan dengan
mereka yang punya harapan akan mendapat karir yang lebih baik. Semangat
kerjanya akan lebih tinggi dan setiap tugas akan dikerjakan dengan baik untuk
menunjukkan prestasi terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
Begitupun
pada orang yang sedang sakit keras. Ketika dia sudah putus harapan bahwa
penyakitnya bisa sembuh, maka semangatnya juga akan menurun drastis.
Sehari-hari akan tampak murung dan menangisi penyakit yang menimpanya. Obat
yang diberikan dan dokter yang menangani sudah dianggap tak akan mampu untuk
membuat dia pulih. Orang seperti inilah yang menurut ahli kesehatan paling
sulit untuk disembuhkan. Berbeda sekali dengan mereka yang punya harapan untuk
sembuh. Meskipun kondisi sakit, mereka akan selalu terlihat gembira. Segala
pengobatan akan mereka coba demi untuk memberikan kondisi kesehatan yang lebih
baik.
Memang dalam
hidup ini tak akan lepas dari masalah dan ujian. Tak selamanya setiap harapan
kita akan bisa terwujud, karena harapan adalah ikhtiar manusia yang dibarengi
dengan usaha dan doa. Dibalik itu semua ada Sang Pencipta kita yang mengatur roda
kehidupan ini. Tuhan tak akan mesti mengabulkan apa yang menjadi harapan kita,
tapi setidaknya Dia selalu memberi apa yang kita butuhkan. Air yang kita minum,
makanan yang kita makan, rezeki yang kita terima dan kesempatan hidup sampai
dengan saat ini, merupakan sebuah karunia yang patut kita syukuri. Ketika
harapan kita tidak terwujud, bukan berarti bahwa Tuhan tidak sayang atau pilih
kasih dengan kita. Tapi itu semuanya Tuhan lakukan untuk mendidik kita agar
menjadi hamba yang lebih baik.
Para motivator
handal selalu menyatakan, "HOPE can be Helping Oppressed
People Everywhere" (Harapan dapat membantu orang yang
merasa tertekan dimana saja).
Comments
Post a Comment